Jerawat sebenarnya bukanlah penyakit yang tidak begitu membahayakan sehingga tidak perlu dikhawatirkan secara berlebihan.
Namun karena kebanyakan jerawat muncul di area wajah yang merupakan bagian tubuh yang sangat jarang ditutupi, penyakit ini dapat menurunkan kepercayaan diri seseorang dan menimbulkan rasa malu jika bertemu dengan banyak orang karena menjadi pusat perhatian.
Tak hanya menjadi hal yang menyebalkan bagi kaum perempuan, jerawat juga mendapat perhatian dari para kaum pria. Pasalnya, wajah bersih tanpa jerawat dianggap sebagai hal utama yang mendukung penampilan.
Cara mengobati penyakit jerawat dapat dilakukan dengan banyak cara. Mulai dari menggunakan bahan-bahan alam, mengonsumsi obat dan menggunakan salep oles atas konsultasi dokter kulit, hingga mengandalkan jasa klinik kecantikan yang sedang naik daun.
Jerawat yang muncul pada wajah seseorang, tidak semuanya sama. Ada yang muncul dalam bentuk benjolan kecil dan bergunduk, ada yang berupa benjola besar berwarna merah, ada yang disertai rasa sakit akibat nanah, ada pula jerawat yang muncul tanpa menimbulkan rasa sakit.
Setidaknya terdapat 4 jenis jerawat yang menimbulkan keresahan. Jenis jerawat tersebut adalah komedo berwarna putih (whitehead), komedo berwarna hitam (blackhead), jerawat berupa benjolan merah (papula), serta jerawat berupa benjolan merah dengan puncak berwarna putih (pustula).
Untuk mengobatinya, dilakukan cara mengobati penyakit jerawat yang berbeda sesuai dengan jenisnya.
Komedo merupakan jenis jerawat yang mudah dikenali dan muncul ketika minyak dan sel kulit mati di dalam wajah bercampur dan menyumbat pori-pori. Biasanya muncul di area T-Zone terutama bagian hidung dan kemunculannya jarang sekali disertai peradangan.
Berbeda dengan komedo, papula dan pustula menyebabkan kulit wajah meradang sehingga warnanya menjadi kemerahan dan menimbulkan rasa sakit. Cara mengobati penyakit jerawat tersebut tidak dapat dilakukan secara sembarangan, yaitu harus menggunakan produk antibiotik, produk yang mengandung asam salisilat, atau produk berbahan retinol.
Gunakan pula bahan-bahan alami seperti es batu, mentimun, tomat, lidah buaya, papaya, dan madu untuk mengurangi peradangan dan mempercepat proses pengempisan.
baca juga:
3 Tips Alami Mengobati Jerawat Tanpa Ribet dan Aman Tanpa Efek Samping
5 Obat Herbal Tipes Yang Mudah Ditemukan di Rumah Anda
7 Obat Herbal Sakit Kepala Yang Terbukti Ampuh dan Aman!
Setelah mengetahui cara mengobati penyakit jerawat seperti di atas, ada baiknya untuk melakukan pencegahan dengan mengurangi potensi produksi minyak berlebih yang akan berakhir pada penyumbatan pori-pori.
Pilihlah produk bebas minyak terutama untuk pemilik kulit berminyak, bersihkan wajah dari make up dan kotoran yang menempel setiap malam sebelum tidur, dan menjaga pola makan dengan makan-makanan sehat serta mengurangi makanan yang mengandung banyak minyak.
Ketika jerawat sudah terlanjur muncul, misalnya karena perubahan hormon saat menstruasi atau efek samping dari produk skin care dan make up yang tidak sesuai dengan kondisi kulit wajah, hindari memencet jerawat secara paksa dan obati jerawat tersebut berdasarkan jenisnya.
